Senin, 13 Februari 2012

Lampu Merah


Dari kejauhan, lampu lalu-lintas di perempatan itu masih menyala hijau.
Mike segera menekan pedal gas kendaraannya. Ia tak mau terlambat. Apalagi ia tahu perempatan di situ cukup padat sehingga lampu merah biasanya menyala cukup lama. Kebetulan jalan di depannya agak lenggang.
Lampu berganti kuning. Hati Mike berdebar berharap semoga ia bisa melewatinya segera. Tiga meter menjelang garis jalan, lampu merah menyala.
Mike bimbang, haruskah ia berhenti atau terus saja. “Ah, aku tak punya kesempatan untuk menginjak rem mendadak,” pikirnya sambil terus melaju.
Prit!!!
Di seberang jalan seorang polisi melambaikan tangan memintanya berhenti. Mike menepikan kendaraan agak menjauh sambil mengumpat dalam hati. Dari kaca spion ia melihat siapa polisi itu. Wajahnya tak terlalu asing. Hey, itu kan Jack, teman mainnya semasa SMA dulu. Hati Mike agak lega. Ia melompat keluar sambil membuka kedua lengannya.
“Hai, Jack. Senang sekali ketemu kamu lagi!”
“Hai, Mike.” Tanpa senyum.
“Duh, sepertinya saya kena tilang nih? Saya memang agak buru-buru. Istri saya sedang menunggu di rumah.”
“Oh ya?” Tampaknya Jack agak ragu.
Nah, bagus kalau begitu. “Jack, hari ini istriku ulang tahun. Ia dan anak-anak sudah menyiapkan segala sesuatunya. Tentu aku tidak boleh terlambat, dong.”
“Saya mengerti. Tapi, sebenarnya kami sering memperhatikanmu melintasi lampu merah di persimpangan ini.”
Oh-oh, sepertinya tidak sesuai dengan harapan. Mike harus ganti strategi. “Jadi, kamu hendak menilangku? Sungguh, tadi aku tidak melewati lampu merah. Sewaktu aku lewat lampu kuning masih menyala.” Aha, terkadang berdusta sedikit bisa memperlancar keadaan.
“Ayo dong Mike. Kami melihatnya dengan jelas. Tolong keluarkan SIMmu.”
Dengan ketus Mike menyerahkan SIM lalu masuk ke dalam kendaraan dan menutup kaca jendelanya. Sementara Jack menulis sesuatu di buku tilangnya. Beberapa saat kemudian Jack mengetuk kaca jendela. Mike memandangi wajah Jack dengan penuh kecewa. Dibukanya kaca jendela itu sedikit. Ah, lima centi sudah cukup untuk memasukkan surat tilang. Tanpa berkata-kata Jack kembali ke posnya.
Mike mengambil surat tilang yang diselipkan Jack di sela-sela kaca jendela. Tapi, hei apa ini. Ternyata SIMnya dikembalikan bersama sebuah nota. Kenapa ia tidak menilangku. Lalu nota ini apa? Semacam guyonan atau apa? Buru-buru Mike membuka dan membaca nota yang berisi tulisan tangan Jack.

“Halo Mike,
Tahukah kamu Mike, aku dulu mempunyai seorang anak perempuan. Sayang, Ia sudah meninggal tertabrak pengemudi yang ngebut menerobos lampu merah.
Pengemudi itu dihukum penjara selama 3 bulan. Begitu bebas ia bisa bertemu dan memeluk ketiga anaknya lagi.
Sedangkan anak kami satu-satunya sudah tiada. Kami masih terus berusaha dan berharap agar Tuhan berkenan mengkaruniai seorang anak agar dapat kami peluk.
Ribuan kali kami mencoba memaafkan pengemudi itu. Betapa sulitnya. Begitu juga kali ini. Maafkan aku Mike. Doakan agar permohonan kami terkabulkan. Berhati-hatilah.
Jack”

Mike terhenyak. Ia segera keluar dari kendaraan mencari Jack. Namun, Jack sudah meninggalkan pos jaganya entah kemana. Sepanjang jalan pulang ia mengemudi perlahan dengan hati tak tentu sambil berharap kesalahannya dimaafkan.
Tak selamanya pengertian kita harus sama dengan pengertian orang lain. Bisa jadi suka kita tak lebih dari duka rekan kita.
Hidup ini sangat berharga, jalanilah dengan penuh hati-hati.

Minggu, 12 Februari 2012

Mengapa Saya?


 

  Arthur Ashe adalah petenis hitam dari amerika yg pertama kali merebut gelar grandslam. Gelar yg di menangkan US open( 1968), Australia open (1970) dan wimbledon (1975).
Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yg mengharuskannya menjalani operasi by pass.
Setelah 2 kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus mengalami kenyataan pahit, terinfeksi Virus HIV melalui tranfusi darah yg ia terima.
Seorang penggemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"
Arthur menjawab: "Di dunia ini ada 50 juta anak yg ingin bermain tenis, diantaranya:
* 5 juta orang yg bisa belajar bermain tenis
* 500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional
* 50 ribu orang datang ke arena untuk bertanding
* 5000 orang mencapai turnamen Grand Slam
* 50 orang berhasil sampai ke Wimbledon
* 4 orang di semifinal
* 2 orang di final
Dan ketika saya mengangkat trofi Wimbledon,saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan, "Mengapa saya yg menjadi juara?"
Jadi ketika saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan "Mengapa saya?".
Sadar atau tidak,kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal hal baik dalam hidup ini; kesuksesan, karir yg mulus, kesehatan.
Ketika yg kita hadapi justru sebaliknya; penyakit, kesulitan, kegagalan, kita menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.

BELAJARLAH HIDUP DENGAN IKHLAS

Sabtu, 11 Februari 2012

SELALU ADA TETESAN TERAKHIR!


Tetesan Terakhir
Pasar malam dibuka di sebuah kota. Penduduk menyambutnya dengan gembira. Berbagai macam permainan, stand makanan dan pertunjukan diadakan. Salah satu yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat. Begitu banyak orang setiap malam menyaksikan unjuk kekuatan otot manusia kuat ini.
Manusia kuat ini mampu melengkungkan baja tebal hanya dengan tangan telanjang. Tinjunya dapat menghancurkan batu bata tebal hingga berkeping-keping.
Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Namun setiap kali menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras jeruk tersebut hingga ke tetes terakhir. ‘Hingga tetes terakhir’, pikirnya.
Manusia kuat lalu menantang para penonton: “Hadiah yang besar kami sediakan kepada barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini!”
Kemudian naiklah seorang lelaki, seorang yang atletis, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras… dan menekan sisa jeruk… tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal. Beberapa pria kuat lainnya turut mencoba, tapi tak ada yang berhasil. Manusia kuat itu tersenyum-senyum sambil berkata : “Aku berikan satu kesempatan terakhir, siapa yang mau mencoba?”
Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba. “Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung.” Walau dibayangi kegelian di hatinya, manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu. Pria kuat lainnya saja gagal meneteskan setetes air dari potongan jeruk itu apalagi ibu kurus tua ini. Itulah yang ada di pikiran penonton.
Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya. Lalu wanita itu mencoba memegang sisa jeruk itu dengan penuh konsentrasi. Ia memegang sebelah pinggirnya, mengarahkan ampas jeruk ke arah tengah, demikian terus ia ulangi dengan sisi jeruk yang lain. Ia terus menekan serta memijit jeruk itu, hingga akhirnya memeras… dan “ting!” setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh di atas meja panggung.
Penonton terdiam terperangah. Lalu cemoohan segera berubah menjadi tepuk tangan riuh. Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, “Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, banyak orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya Anda satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Boleh aku tahu, bagaimana Anda bisa melakukan hal itu?”
“Begini,” jawab wanita itu, “Aku adalah seorang janda yang ditinggal mati suamiku. Aku harus bekerja keras untuk mencari nafkah bagi hidup kelima anakku.
Jika engkau memiliki tanggungan beban seperti itu, engkau akan mengetahui bahwa selalu ada tetesan air walau itu di padang gurun sekalipun. Engkau juga akan mengetahui jalan untuk menemukan tetesan itu. Jika hanya memeras setetes air jeruk dari ampas yang engkau buat, bukanlah hal yang sulit bagiku”.
Selalu ada tetesan setelah tetesan terakhir.
Aku telah ratusan kali mengalami jalan buntu untuk semua masalah serta kebutuhan yang keluargaku perlukan. Namun hingga saat ini aku selalu menerima tetes berkat untuk hidup keluargaku. Aku percaya Tuhanku hidup dan aku percaya tetesan berkat-Nya tidak pernah kering, walau mata jasmaniku melihat semuanya telah kering. Aku punya alasan untuk menerima jalan keluar dari masalahku. Saat aku mencari, aku menerimanya karena ada pribadi yang mengasihiku.
“Bila Anda memiliki alasan yang cukup kuat, Anda akan menemukan jalannya”, demikian kata seorang bijak.

SELALU ADA TETESAN TERAKHIR!

Selasa, 07 Februari 2012

Kata kata mutiara bahasa inggris dan artinya

To be silent is the biggest art in a conversation.
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.

The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).
Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).

Dig a well before you become thirsty.
Galilah sumur sebelum Anda merasa haus.

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)
Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)

Only the man who is in the truth is a free man.
Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.

Every dark light is followed by a light morning.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.

Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.

All wealth is the product of labour
Kemakmuran adalah hasil dari jerih payah

A word once files everywhere
Sekali ucapan keluar, ia akan menyebar kemana-mana

All the world is a stage
Isi dunia ini adalah panggung sandiwara

A help in sincerity is not a hope repay
Pertolongan yang tulus tidak akan mengharapakan imbalan kembali

A living dog is better than a dead lion
Anjing yang hidup lebih baik dari singa yang mati

A good to obey we know how to command
Nasehat yang baik adalah teladan yang baik

A man is know by his friends
Seseorang dikenal karena dengan siapa dia bergaul

Better be free bird than a captive king
Lebih baik menjadi burung yang terbang bebas
daripada raja yang terbelenggu

By learning to obey we know to command
Dengan belajar mematuhi perintah, kita akan
tahu cara memerintah.

Better late than never
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali

Make hay while the sun shines
Keringkanlah rumput selama matahari masih bersinar

When that cat’s away, the mice will play
Tikus-tikus bermain riang manakala kucing telah pergi

Croos the sream where it is shallowest
Sebrangilah sungai pada bagian yang paling dangkal

You Scratch my back and I’ll scartch yours
Jika engkau mencakar punggungku, aku akan mencakar
punggungmu

The Swetst of all is praise
Bunyi yang merdu diantara segala bunyi ialah pujian

Early to bed and early rise make a man helthy, wealthy and wise
Cepat tidur, cepat bangun menjadikan orang sehat, makmur dan bijaksana

if you can’t say good words of a person, don’t say bad ones
jika anda tidak dapat berkata baik tentang diri seseorang, janganlah
yang buruk anda katakan

Those Who Are Able To Control Their Rage Can Conquer Their Most Serious Enemy.
Siapa Yang Dapat Menahan Marahnya Mampu Mengalahkan Musuhnya Yang Paling Berbahaya.

Knowledge And Skills Are Tools, The Workman Is Character.
Pengetahuan Dan Keterampilan Adalah Alat, Yang Menentukan Sukses Adalah Tabiat.

A Healthy Man Has A Hundred Wishes, A Sick Man Has Only One.
Orang Yang Sehat Mempunyai Seratus Keinginan, Orang Yang Sakit Hanya Punya Satu Keinginan

A Medical Doctor Makes One Healthy, The Nature Creates The Health. (Aristoteles)
Seorang Dokter Menyembuhkan, Dan Alam Yang Menciptakan Kesehatan. (Aristoteles)

The Man Who Says He Never Has Time Is The Laziest Man.(Lichtenberg)
Orang Yang Mengatakan Tidak Punya Waktu Adalah Orang Yang Pemalas.(Lichterberg)

Politeness Is The Oil Which Reduces The Friction Against Each Other. (Demokritus).
Sopan-Santu Adalah Ibarat Minyak Yang Mengurangi Gesekan Satu Dengan Yang Lain. (Demokritus).

Love is beauty, but not every beauty have love
Cinta itu indah, tapi tidak selamanya keindahan mengandung cinta


Love based by the gearious duty moula still growth although the beauty has
changed into grey and the hardness has changed into the weakness
Cinta yang ditanam pada kewajiban luhur akan tumbuh meskipun kejelitaan
berubah jadi uban dan keperkasaan berubah jadi renta

Love make the weak man become strong and the strong man become weak
Cinta membuat orang lemah menjadi kuat dan orang kuat menjadi lemah

Love isn’t the base of happines, but without love is the base of sadness
Cinta itu bukan sumber bahagia, tapi ketiadaan cinta jadi sumber derita

Love likes the fire, it can’t be made a fool, it would burn your own
cinta itu laksana api yang tidak boleh dipermainkan, jika dipermainkan
akan membakar diri anda

Love is more kinds, but what is very safe and a eternal is love
which come from the door of sweetheart.
Cinta itu bermacam-macam tapi yang paling aman dan kekal
adalah cinta yang melalui pintu kekasih

The true love suddenly broken, not only but like the old man
who has lost the stick
Cinta sejati yang tiba-tiba putus laksana orangtua kehilangan tongkat

True love is love which only for two person, and no place for the
third person
Cinta sejati adalah cinta yang terdiri dari dua orang saja dan tak
ada tempat untuk orang ketiga

To : Someone ..
My true love is for you only
Jika suatu hari kau temukan kebahagian ijinkan
aku titipkan kisah cinta kita

Smile is the shortest distance between two people.
Senyum adalah jarak yang terdekat antara dua manusia .

Real power does not hit hard , but straight to the point.
Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran

You have to endure caterpillars if you want to see butterflies. (Antoine De Saint)
Anda harus tahan terhadap ulat jika ingin dapat melihat kupu-kupu. (Antoine De Saint)

Only the man who is in the truth is a free man.
Hanya orang yang berada dalam kebenaranlah orang yang bebas.

Every dark light is followed by a light morning.
Malam yang gelap selalu diikuti pagi yang tenang.

Laughing is healthy, especially if you laugh about yourself.
Tertawa itu sehat, lebih-lebih jika mentertawakan diri sendiri.

The danger of small mistakes is that those mistakes are not always small.
Bahayanya kesalahan-kesalahan kecil adalah bahwa kesalahan-kesalahan itu tidak selalu kecil.
Kesalahan kecil bisa mengakibatkan kesalahan yang lebih besar. Bersamaan dengan kesalahan itu, persoalannya bisa menjadi besar pula. Maka kesalahan kecil pun harus segera dibetulkan.

To be silent is the biggest art in a conversation.
Sikap diam adalah seni yang terhebat dalam suatu pembicaraan.

The worst in the business world is the situation of no decision. (Napoleon).
Yang terparah dalam dunia usaha adalah keadaan tidak ada keputusan. (Napoleon).

Dig a well before you become thirsty.
Galilah sumur sebelum Anda merasa haus.

Good manners consist of small sacrifices.
Sopan – santun yang baik yang terdiri dari pengorbanan –pengorbanan kecil.

Ideas Are Only Seeds, To Pick The Crops Needs Perspiration.
Gagasan-Gagasan Hanyalah Bibit, Menuai Hasilnya Membutuhkan Keringat.

Laziness Makes A Man So Slow That Pov Erty Soon Overtake Him.
Kemalasan Membuat Seseorang Begitu Lamban Sehingga Kemiskinan Segera Menyusul.

A Drop Of Ink Can Move A Million People To Think.
Setetes Tinta Bisa Menggerakan Sejuta Manusia Untuk Berfikir.

We Can Take From Our Life Up To What We Put To It.
Apa Yang Bisa Kita Dapat Dari Kehidupan Kita Tergantung Dari Apa Yang Kita Masukkan Ke Situ.

Real Power Does Not Hit Hard, But Straight To The Point.
Kekuatan Yang Sesungguhnya Tidak Memukul Dengan Keras, Tetapi Tepat Sasaran








nanti di tambah lagi ya!!!